SELAMAT DATANG

SEMOGA ADA MANFAAT

Kamis, 23 September 2010

Jajak Pendapat Tentang Agama Yang Dianut Obama

Perseteruan mengenai agama apakah yang di anut oleh Presiden Barrack Obama menjadi pembicaraan hangat Kristen ataukah Islam. Jajak pendapatpun di gelar untuk mengetahui respon dari masyarakat. Namun dari hasil jajak pendapat tersebut sekitar 43 persen suara menyatakan tidak mengetahuinya, hanya sekitar 18 persen yang menyatakan bahwa Obama beragama Islam.


Saat Ramadhan dan menjelang Idul Fitri tahun ini rupanya menjadi momen yang tak begitu nyaman bagi kebanyakan warga Uwak Sam (US). Salah satu pemicunya adalah soal rencana pembangunan masjid di kawasan tempat kejadian perkara (TKP) tragedi penyerangan 11 September 2001 di Manhattan, New York. Mendapat dukungan dari Wali Kota New York Michael Bloomberg dan Presiden Barack Obama, rencana itu justru mendapat tentangan dari warga AS.

Obama yang keukeuh mendukung rencana itu berprinsip bahwa rakyat AS memiliki hak yang sama untuk menjalankan ibadahnya. “Ini negara demokratis,” katanya sebagaimana warta media AFP pada Jumat (20/8/2010).

Nah, lantaran sikapnya itu, Pew Research melakukan survei menyangkut agama yang dianut Barack Obama. Ada 3.003 warga yang disertakan dalam jajak pendapat yang digelar sebelum 13 Agustus itu. Hasilnya, 18 persen responden mengatakan kalau Barack Obama beragama Islam. Angka ini naik dari sebelumnya, 11 persen, pada Maret lalu.

Hal menarik juga terjadi di kalangan pengikut Partai Republik, seteru politik Obama yang berasal dari Partai Demokrat itu. Dalam jajak pendapat itu, 34 persen penganut Republik mengatakan kalau Obama memang beragama Islam. Kemudian, hanya sepertiga responden yang secara tepat mengenali kalau Obama beragama Kristen.

“Sebetulnya, kami tidak tahu Obama menganut agama apa,” begitu suara 43 persen responden.

Reaksi
Jadilah, survei itu kemudian mengundang reaksi. Pihak Gedung Putih justru mengatakan kalau pertanyaan soal agama Obama adalah macam kampanye misinformasi oleh para lawan politiknya. Adalah Penasihat Keagamaan Gedung Putih Joshua DuBois yang ikut angkat bicara.

“Meski presiden rajin dan memegang teguh keyakinan Kristennya, ada orang-orang tertentu yang berniat menyebarkan kebohongan tentang presiden dan nilai-nilai serta keyakinannya,” katanya.

Memang, nyatanya, jajak pendapat itu memunculkan dua kubu berseberangan. Pada sisi responden yang yakin kalau Obama beragama Islam justru mengatakan bahwa kinerja Obama buruk. Sementara yang yakin kalau Obama beragama Kristen justru memuji kinerja Obama.

Kabar tentang jajak pendapat tersiar di tengah kekhawatiran sebagian warga Muslim AS bahwa mereka akan menjadi sasaran terkait dengan Idul Fitri tahun ini yang jatuh pada 11 September, ulang tahun serangan teror 2001.

Sebagian khawatir masa perayaan Idul Fitri itu akan ditafsirkan sebagai sukacita atas serangan tersebut.(Kompas.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar