SELAMAT DATANG

SEMOGA ADA MANFAAT

Rabu, 25 Januari 2012

BELAJAR ITU PENTING


Belajar adalah penting dalam kehidupan kita. Kenapa kita harus belajar? dengan kita belajar, kita bisa tahu apa yang belum kita tahu dan juga bisa menambah wawasan kita dalam kehidupan sehari-hari. Belajar di waktu kecil bagaikan menulis di atas batu dan belajar di waktu dewasa bagai menulis di atas air, itu sih kata pepatah. Tetapi Penulis menganalisis, kalo kita belajar kapanpun dan dimanapun dengan tekun pasti kita bisa menguwasai apa yang kita pelajari.

Lagi Belajar (Foto : Cek Man : 25/01/2012)
Kalau anda sebagai pengajar maka  harus ada rasa mendidik dalam mengajar pada Anak-anak yang kita ajarkan. Karena itu Belajar bisa dimana pun, bukan hanya di kelas saja. Seperti yang Anda lihat di gambar ini anak - anak lagi belajar di luar ruangan, keceriaan lebih dan pusat konsentrasi lebih senang di bandingkan dengan di dalam kelas maka kalau anda sebagi pengajar, jangan terlalu membiarkan anak-anak belajar di dalam kelas. Apalagi anak-anak cepat merasakan bosan dalam belajar. Kita harus menyesuaikan dengan keadaan di sekitar kita.

Anak juga membutuhkan belajar karena itu bisa jadi generasi yaang menggantikan anda nantinya, makanya anda lebih tekun untuk memberikan contoh buat mereka dalam belajar. Karena belajar itu sangat-sangat penting dalam kehidupan sehari-hari.

Karena dengan adanya belajar kita bisa tahu apa yang belum kita ketahui, dan juga dengan kita tahu, anda bisa menyampaikan pada Anak didik anda yang anda ajarkan di sekolah nantinya. Sebagai pengajar harus jadi contoh teladan buat si Anak didik dan harus lebih pandai dari pada si Anak, itu pasti makanya belajar itu penting. (Herman, S. Pd. I)

Sabtu, 21 Januari 2012

Budaya Barat Merusak Generasi Muda Islam

Herman Hilmy, S. Pd. I

Di zaman sekarang banyak kita lihat yang tidak lagi mempunyai moral, dalam masyarakat tetapi tidak semua, khususnya kaula muda mudi di saat ini. Banyak kita melihat bagaimana pergaulan remaja – remaja yang ada di sekitar kita ataupun di kampung – kampung, apalagi keadaan yang ada di kota-kota.

Muda mudi sekarang telah banyak memikirkan dunia yang telah melupakan Agama, telah menganggap dunia ini tak kan habis-habisnya, makanya mereka selalu membuat diri mereka seakan-akan mereka yang hidup di dunia ini selamanya. Pergaulan bebas dalam remaja sekarang ini makin meraja rela, dari soal narkoba, pacaran, teknologi  dan budaya – budaya yang tidak sesuai dengan Agama kita yang sekarang ini telah merambah generasi muda Islam sekarang.

Budaya Barat yang hadir secara bebas hingga sampai ke kamar pribadi setiap rumah tangga Muslim, merupakan alat yang sangat efektif merubah orientasi generasi muda Islam agar meninggalkan tradisi Keislaman. Bahkan, Westernisasi (Pembarat-baratan) sudah menjadi perangkat lunak sistemik guna menjadikan setiap generasi muda Islam memandang remeh apa yang datang dari ajaran Islam.

Peralatan elektronik yang berada di sekitar kita, musik, film, modem, hp dan juga masih banyak lagi yang bisa merubah orientasi generasi muda Islam, yang sangat bebas di depan kita saat ini.

Orang tuanya sendiri kadang membiarkan anaknya tidak shalat atau pun tidak dilarang apapun yang di lakukan oleh anak-anaknya, malah senang dan bangga melihat anaknya yang sering dijemput oleh sang pacar . membiarkan anak melakukah kebebasan dalam hidup ini akan merusak genarasi Islam ke depan.

Ada sebagian orang tua seakan takut sama anaknya, dan juga apapun yang di minta orang tua memenuhinya, tidak memikirkan akiabatnya nanti, seperti sekarang kita lihat kesekolah pakek hp dan juga kereta, itu pun masih sekolah dasar ataupun sekolah menengah pertama, pada hal mereka belum waktunya memiliki hp dan juga sepeda motor ke sekolah, karena mereka masih memusatkan pikirannya untuk belajar.

Di lingkungan yang dekat dengan kita, banyak budaya – budaya dari barat yang merusak generasi – generasi kita. Banyak dalam lingkungan kita permainan Play Station (PS) dan juga VCD film-film yang di jual bebas di pasaran, asal ada keuntungan, penjual pun tidak mengenal Remaja atau anak-anak.

Dalam masyarakatpun kita lihat tidak menghiraukan lagi, masing-masing memikirkan diri sendiri, kita cuma melihat saja kejahatan yang ada di depan mata kita, tak ada lagi rasa untuk menegurnya. Coba kita pikirkan bersama, mau jadi apakah generasi muda Islam kedepan?

Kita tidak menyalahkan teknologi untuk ada di depan kita, itu tandanya zaman yang telah maju, kita harus mengikutinya kalau tidak ketinggalan zaman, namun kita harapkan perlu pengawasan dari orang tua, guru dan juga masyarakat yang ada di lingkungan sekitarnya.

Mari kita bersama membangun kembali generasi muda Islam yang lebih baik untuk kedepan, kita ajak anak-anak kita untuk shalat berjamaat di mesjid, terutama peran orang tua dirumah, matikan TV sewaktu azan, dan mengajak mereka melaksanakan shalat, yang penting kita sebagai orang tua, berikan contoh yang baik buat mereka. Dimalam harinya berikan mereka ilmu agama, ngaji dan do’a-doa buat mereka.

Sekarang ada juga tempat pengajian – pengajian seperti pasantren, dayah dan juga Taman Pendidikan Qur’an (TPQ) di daerah kita masing-masing, supaya mereka menambahkan ilmu-ilmu agama dan juga wawasan tentang sejarah-sejarah nabi dan sahabat – sahabat dalam membela Islam dimasa lalu.

Dengan adanya bimbingan dari orang tua, guru dan masyarakat di sekitarnya, Alhamdulillah generasi muda Islam kedepan akan menjadi Islam yang jaya dan cermerlang.. Amiiin..

KESEIMBANGAN DALAM BERWIRAUSAHA DAN BERIBADAH



Dalam kehidupan ini kita harus ada keseimbangan, keseimbangan dalam beribadah dan berusaha untuk kesejahteraan hidup dunia dan akhirat. Islam tidak hanya mengajarkan kepada pemeluknya untuk beribadah mahdah (Ibadah wajib), tapi juga sangat mendorong umatnya untuk bekerja keras,  kendati demikian bukan berarti tanpa kendali. Antara iman dan amal harus ada interaksi. Artinya, betapapun keras nya usaha yang dilakukan, harus selalu dalam bingkai hukum Islam. Dan salah satu kerja keras yang didorong Islam adalah berwirausaha. Kata wirausaha dalam istilah asingnya dikenal sebagai enterpreneur.
Dalam literatur ke Islaman sosok Nabi Muhammad SAW adalah sebuah pribadi yang seluruh dimensi kehidupannya dikupas dan dikaji secara intensif dan mendalam baik oleh sejarawan Islam maupun oleh tokoh-tokoh di luar pemikir Islam. Akan tetapi kepeloporan dan ketokohan Nabi Muhammad SAW di dunia wirausaha, kreatifitasnya di dunia bisnis serta suksesnya sebagai trader dalam usia 40 tahun selalu luput dari kajian dan sentuhan yang mendalam.
Dalam dunia moderen, kewirausahaan/enterpreneurship baru muncul di akhir tahun tujuh puluhan dan berkembang serta mulai diajarkan di kampus-kampus Amerika, Eropa, Jepang, Korea dan Australia. Sementara dunia Islam (khusunya Indonesia) bergelut dengan politik, dan sibuk dalam kajian-kajian fiqih dan tasauf sehingga tidak mengherankan kalau kemudian ketokohan Nabi SAW dibidang wirausaha lepas dari pengamatan.
Padahal Islam sudah dari dulu mengajarkan kita untuk bewirausaha dalam kehidupan sehari-hari, tapi kita cuma mengabaikan semuanya apa yang pernah diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW, sekarang ini kita hanya melihat orang – orang yang sukses di sekitar kita, atau di negara-nagara maju saja. Kita jangan bangga dengan kesuksesan orang lain dan negara-negara lain, tapi kita harus termotivasi bagaimana kita harus bisa seperti mereka.
Kita harus memikirkan dalam kehidupan ini harus ada keseimbangan dalam hidup, yaitu Ibadah dan berusaha untuk mencari rezki yang Allah berikan kepada kita, tapi kita jangan meninggalkan ibadah mahdah (ibadah wajib) dalam hidup ini, harus ada keseimbangan. Dengan adanya keseimbangan hidup, kita selalu menjadi orang-orang yang beruntung dalam segala bidang, termasuk dalam wirausaha.
Dalam Islam selalu memberikan kita peluang untuk berusaha dalam hidup ini, apapun pekerjaan yang kita lakukan boleh-boleh saja asalkan halal dan di ridhai oleh Allah SWT. Makanya dalam wirausaha atau bisnis kita dituntut untuk menjaga kejujuran, disiplin untuk memberikan pelayanan yang baik buat relasi atau partner kita.
Dalam berusaha kita harus ada ide/gagasan dalam mengembangkan usaha kita. Kalau kita kreatif pasti banyak ide yang bisa kita lakukan untuk mendapat usaha yang baik dan berkualitas. Adapun juga kita membuat ide-ide yang unik untuk memberikan peluang usaha. Tidak sedikit penemu produk baru di dunia bisnis, kita harus mampu tampil beda dan keunikan untuk kita jadikan usaha kita, penemu baru biasanya berpeluang besar dalam pasar untuk di patenkan dan dijualnya.
Bila anda merasa yang kurang kreatif atau inovatif  jangan putus asa, ide usaha tersebar dimana-mana, mungkin dihadapan anda, anda harus pandai membaca peluang usaha, mengukur potensi dan berani mengambil resiko dalam berusaha dan bersaing dengan persaingan yang sehat dan diutamakan kejujuran. Yang lebih penting lagi kita harus berusaha memuaskan konsumen kita dengan pelayanan yang baik.
Mulailah dari detik ini untuk berwirausaha apapun jenisnya baik barang maupun jasa, yakinlah pada diri anda sendiri yang bahwa anda mempunyai kelebihan dan potensi di dalam alam bawah sadar anda, yang harus anda lakukan adalah kenali dan gali potensi anda tersebut dengan baik implementasikan dengan membuka usaha apapun itu yang sesuai dengan minat atau bakat anda.
Jangan belenggu potensi minat dan bakat anda, mulailah membuka usaha dari hal yang mungkin terlihat kecil dan sepele namun percayalah dengan kesungguhan, tekad  dan jangan lupa juga untuk beribadah, berdo’a kepada Allah Swt yang telah meberikan kita umur panjang dan kesehatan untuk dapat melakukan usaha ini beserta ide-ide yang cemerlang, anda harus semangat dalam melakukannya, anda semua harus yakin bahwa  anda akan menjadi pengusaha besar, pengusaha sukses, pengusaha yang dapat mengangkat harkat martabat bangsa dan Agama ini dari berbagai keterpurukan. Amin ya Rabbal ‘Alamin... (Herman, S. Pd. I)