TEMPO Interaktif, Jakarta: Mantan Presiden Indonesia Baharuddin Jusuf Habibie memberikan beberapa masukkan kepada Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo untuk mengatasi berbagai macam masalah yang menjadi momok bagi Ibu Kota. “Saya bertemu dengan Gubernur untuk menanyakan lebih detail permasalahan yang ada di Jakarta," kata Habibie dikediamannya, Kamis (23/9).
Pertemuan itu berlangsung di kediaman Habibie, Patra Kuningan XIII Blok L XV Kav 5, Kuningan, Jakarta Selatan. Pertemuan ini turut dihadiri oleh Asisten Perekonomian dan Administrasi DKI Jakarta Hasan Basri, Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Mochamad Tauchid Tjakra Amidjaja, Kepala Dinas Perhubungan Udar Pristono, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Ery Basworo, Kepala Dinas Tata Ruang Wiryatmoko, Kepala Dinas Pengawasan dan Penertiban Bangunan Hari Sasongko, dan Sekretaris Perusahaan Mass Rapid Transit (MRT) Eddy Santosa.
Menurut Habibie, dia juga memberikan pertanyaan-pertanyan agar gubernur bisa mengembangkan kemampuan Fauzi. "Pertanyaan saya tadi cukup membuat rangsangan sehingga Gubernur bekerja sesuai dengan ilmu pengetahuan dan knowledge yang dimiliki,” kata Habibie.
Di tempat yang sama, Fauzi Bowo mengatakan, saran Habibie itu antara lain menyangkut masalah pemberlakuan Electronic Road Pricing (ERP). Sebelum sistem itu diterapkan Habibie menyarankan agar pemerintah menyiapkan bus yang memberi kenyamanan kepada masyarakat. Dengan adanya kenyamanan ini orang dengan suka rela beralih dari kendaraan pribadi ke anggutan umum.
Saran kedua, kata fauzi, berkaitan dengan masalah banjir di Jakarta. Habibie menyarankan agar penmerintah membuat tendon air yang bisa menjernihkan air secara langsung dari waduk. "Ke depan, kami akan mendesain reklamasi juga dibuatkan tendon-tandon. Sehingga fresh water dari penyaringan air laut bisa dijadikan cadangan air bersih,” ujar Fauzi.
Saran Habibie lainnya adalah membuat pengintegrasian antara desain tata ruang dengan desain transportasi. Dengan pengintegrasian ini, menurut perhitungan Habibie, dapat menghemat biaya dan juga menghemat 1/6 waktu perjalanan dari hunian ke kantor.
Renny Fitria Sari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar