Oleh : Herman, S. Pd.I
Cinta.... Banyak orang
yang terjebak dengan yang namanya cinta, kadang cinta membuat bahagia kadang
pula bisa membuat sengsara. Seperti yang terjadi di sekitar kehidupan ini,
banyak yang terjebak gara-gara salah menggunakan kata-kata cinta. Ada yang
menderita dan ada yang bahagia dalam hidup ini, karena dengan cinta selalu ada
jalan untuk menggapainya.
Kata pujangga, “Cinta
letaknya di hati. Meskipun tersembunyi, namun getarannya tampak sekali. Ia
mampu mempengaruhi pikiran sekaligus mengendalikan tindakan. Sungguh, Cinta
dapat mengubah pahit menjadi manis, debu beralih emas, keruh menjadi bening,
sakit menjadi sembuh, penjara menjadi telaga, derita menjadi nikmat, dan
kemarahan menjadi rahmat. Cintalah yang mampu melunakkan besi, menghancurkan
batu karang, membangkitkan yang mati dan meniupkan kehidupan padanya serta
membuat budak menjadi pemimpin. Inilah dasyatnya cinta” (Jalaluddin Rumi).
Berhati-hatilah dengan
cinta, karena cinta juga dapat membuat orang yang sehat menjadi sakit, orang
yang kaya menjadi miskin, orang yang normal menjadi gila, orang gemuk menjadi
kurus, raja menjadi budak, jika cintanya itu disambut oleh para pecinta palsu.
Cinta yang tidak dilandasi kepada Allah. Itulah para pecinta dunia, harta dan
wanita. Dia lupa akan cinta Allah, cinta yang begitu agung, cinta yang murni.
Cinta kepada Allah adalah
cinta yang tak bertepi, bila telah mendapatkan cinta dari Allah, bertapa
manisnya bercinta dengan Allah, tidak ada lagi keluhan, lesu, kuyu, kurang
bersemangat. Yang ada adalah tetap optimis dalam menghadapi cobaan, dan
rintangan dalam kehidupan ini. Banyak juga yang mengaku mencintai Allah dan
juga Rasulullah-Nya, tapi bagaimana
mungkin diterima kalau tidak ada buktinya yang diberikan. Sebagaimana seorang Pendekar
yang mengejar cinta, menyebrangi lautan yang luas, mendaki gunung yang tinggi
demi mendapatkan cinta dari seorang wanita.
Bagaimana mungkin
menggapai cinta Allah, kalau pikirannya selalu dibayangi oleh bayangan-bayangan
yang semu oleh wanita/pria yang di cintainya. Tak mungkin bisa dalam satu hati
dipenuhi oleh dua cinta, salah satunya pasti menolak, kacuali cinta yang dilandasi
oleh cinta yang murni yaitu cinta pada Allah. Di saat Allah menguji cintanya,
dengan memisahkan dari apa yang membuat dia lalai dalam mengingat Allah, sering
orang tak bisa menerimanya.
Di saat Allah memisahkan
seorang wanita dari calon suaminya, tak jarang wanita itu langsung lemah dan
terbaring sakit. Di saat seorang suami yang istrinya dipanggil menghadap Ilahi,
sang suami pun tak punya gairah dalam hidup. Di saat harta yang dimiliki hangus
terbakar, banyak orang yang hijrah kerumah sakit jiwa, semua ini adalah bentuk
ujian dari Allah, karena Allah ingin melihat seberapa dalam cinta hamba-Nya
pada-Nya. Allah menginginkan bukti, bukan janji, namun sering orang pun tak
berdaya membuktikannya, justru sering berguguran cintanya pada Allah, disaat
Allah menarik secuil nikmat yang dicurahkan-Nya.
Dan Allah tidak akan
menyia-nyiakan hambanya yang betul-betul berkorban untuk Allah untuk
membuktikan bertapa maninya cinta kita pada Allah, ada beberapa hal yang perlu
kita persiapkan yaitu:
1) Iman yang kuat
2) Ikhlas dalam beramal
3) Mempersiapkan kebaikan Internal dan
eksternal. kebaikan internal yaitu berupaya keras untuk melaksanakan ibadah
wajib dan sunah. Seperti qiyamulail, shaum sunnah, bacaan Al-qur’an dan haus
akan ilmu. Sedangkan kebaikan eksternal adalah buah dari ibadah yang kita
lakukan pada Allah, dengan keistiqamahan mengaplikasikannya dalam setiap langkah,
dan tarikan nafas disepanjang kehidupan ini. Dengan demikian InsyaAllah kita
akan menggapai cinta dan keridhaan-Nya.
Namun sering orang gagal
membuktikan cintanya pada sang Khaliq, karena disebabkan secuil musibah yang
ditimpakan padanya. Yakinlah wahai saudaraku kesenangan dan kesusahan adalah
bentuk kasih sayang dan cinta Allah kepada hambanya yang beriman…
Agar kita sadar bahwa kita
sebagai makhluk adalah bersifat lemah, kita tidak bisa berbuat apa-apa kecuali
atas izin-Nya. Saat ini tinggal bagi kita membuktikan, dan berjuang keras untuk
memperlihatkan bertapa manisnya cinta kita pada Allah, agar kita terhindar dari
cinta palsu. Mari Saudaraku dimanapun anda berada, untuk membuktikan bertapa
manisnya bercinta dengan Allah, yang sangat didambakan oleh orang-orang yang
beriman. Moga kita termasuk orang-orang yang terbaik dunia dan akhirat
kelak..... Amiiiin ya Rabbal ‘Alamin.... (Sinyeu, Minggu, 10/06/2012 : 11:16)
INGIN MERASAKAN KEMENANGAN DI DALAM BERMAIN TOGEL TLP KI ANGEN JALLO DI NMR (_0_8_5_2_8_3_7_9_0_ 4_4_4_) JIKA INGIN MENGUBAH NASIB KAMI SUDAH 20 X TERBUKTI TRIM’S ROO,MX SOBAT
BalasHapusINGIN MERASAKAN KEMENANGAN DI DALAM BERMAIN TOGEL TLP KI ANGEN JALLO DI NMR (_0_8_5_2_8_3_7_9_0_ 4_4_4_) JIKA INGIN MENGUBAH NASIB KAMI SUDAH 20 X TERBUKTI TRIM’S ROO,MX SOBAT
INGIN MERASAKAN KEMENANGAN DI DALAM BERMAIN TOGEL TLP KI ANGEN JALLO DI NMR (_0_8_5_2_8_3_7_9_0_ 4_4_4_) JIKA INGIN MENGUBAH NASIB KAMI SUDAH 20 X TERBUKTI TRIM’S ROO,MX SOBAT
INGIN MERASAKAN KEMENANGAN DI DALAM BERMAIN TOGEL TLP KI ANGEN JALLO DI NMR (_0_8_5_2_8_3_7_9_0_ 4_4_4_) JIKA INGIN MENGUBAH NASIB KAMI SUDAH 20 X TERBUKTI TRIM’S ROO,MX SOBAT