SELAMAT DATANG

SEMOGA ADA MANFAAT

Minggu, 24 Juni 2012

10 Manfaat Silaturahmi dalam Islam


Selain Ibadah yang Wajib banyak lagi ibadah mendapat penilaian yang baik dari Allah salah satunya dalam Islam menyuruh umatnya memperbanyak silaturrahmi dengan siapapun dan dimanapun. Sebab dalam kehidupan keseharian, setiap individu selalu membutuhkan orang lain dan tidak bisa hidup sendiri. Silaturahmi merupakan ibadah yang sangat mulia, mudah dan membawa berkah. Kaum muslimin hendaknya tidak melalaikan dan melupakannya. Karena itu merupakan ibadah  yang paling indah berhubungan dengan manusia, sehingga perlu meluangkan waktu untuk melaksanakan amal shalih ini. Silaturahim termasuk akhlak yang mulia.
 Dianjurkan dan oleh Islam juga diseru. Peringatan yang terdapat dalam Al-Qur’an untuk tidak memutuskan tali silaturrahmi. Allah Ta’ala telah menyeru hambanya berkaitan dengan menyambung tali silaturahmi dalam sembilan belas ayat di kitab-Nya yang mulia. Allah Ta’ala memperingatkan orang yang memutuskannya dengan laknat dan adzab, diantara firmanNya:
“Maka apakah kiranya jika kamu berkuasa kamu akan membuat kerusakan di muka bumi dan memutuskan hubungan kekeluargaan? Mereka itulah orang-orang yang dilaknati Allah dan ditulikanNya telinga mereka, dan dibutakanNya penglihatan mereka.” (QS Muhammad :22-23).
Demikian banyak dan mudahnya alat transportasi dan komunikasi, seharusnya menambah semangat kaum muslimin bersilaturahmi. Bukankah silaturahmi merupakan satu kebutuhan yang dituntut fitrah manusia? Karena dapat menyempurnakan rasa cinta & interaksi sosial antar umat manusia. Silaturahmi juga merupakan dalil & tanda kedermawanan serta ketinggian akhlak seseorang.
Memutus tali silaturrahmi adalah perbuatan yang sangat dilarang dalam agama Islam, Allah berfirman:

"Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) namaNya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu." (Q.S An-Nisaa' : 1)

Menurut Rasulullah SAW, Allah SWT akan melapangkan rezeki orang yang suka menyambung tali silaturahmi. Allah juga akan memanjangkan umur kepadanya. Dalam sabdanya :
“Barangsiapa yang senang untuk dilapangkan rizkinya dan diakhirkan ajalnya (dipanjangkan umurnya), maka hendaklah ia menyambung (tali) silaturahim.” (H.R Bukhari)
Dalam hadits Abu Hurairah, sabda Rasulullah yang lain:
Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah bersilaturahmi" 
(Muttafaqun 'alaihi)

Kini dapat kita mengerti, betapa pentingnya silaturahmi dalam Islam. Maka melihat pentingnya silaturahmi tersebut, berikut merupakan 10 manfaat Silaturahmi menurut Abu Laits Samarqandi, yaitu:

1. Mendapatkan ridha dari Allah SWT.
2. Membuat orang yang kita dikunjungi berbahagia. Hal ini amat sesuai dengan sabda Rasulullah    SAW, yaitu "Amal yang paling utama adalah membuat seseorang berbahagia."
3. Menyenangkan malaikat, karena malaikat juga sangat senang bersilaturahmi.
4. Disenangi oleh manusia.
5. Membuat iblis dan setan marah.
6. Memanjangkan usia.
7. Menambah banyak dan berkah rejekinya.
8. Membuat senang orang yang telah wafat. Sebenarnya mereka itu tahu keadaan kita yang masih hidup, namun mereka tidak dapat berbuat apa-apa. Mereka merasa bahagia jika keluarga yang ditinggalkannya tetap menjalin hubungan baik.

9. Memupuk rasa cinta kasih terhadap sesama, meningkatkan rasa kebersamaan dan rasa kekeluargaan, mempererat dan memperkuat tali persaudaraan dan persahabatan.

10. Menambah pahala setelah kematiannya, karena kebaikannya (dalam hal ini, suka bersilaturahmi) akan selalu dikenang sehingga membuat orang lain selalu mendoakannya.

Demikianlah 10 manfaat dari suka bersilaturahmi, Semoga kita termasuk kedalam orang-orang yang suka bersilaturahmi.... (Hrm,  dari berbagai sumber)

Merangsang Anak Menjelajahi Lautan Ilmu

Secara fisik, otak berkembang sangat pesat usia 0-6 tahun, kemudian berangsur-angsur berkurang kecepatannya hingga usia 8 tahun dan berhenti pada usia 12 tahun. Artinya sesudah usia 12 tahun yang bisa kita lakukakan adalah mengoptimalkan fingsi otak melalui program pembelajaran yang tepat serta pengetahuan tetang bagaimana belajar.

Dengan adanya kegiatan belajar, otak yang di miliki olehnya akan berkembang, maka kita harus melihat bagaimana supaya anak menyukai belajar. 

Bagaimana kita membentuk budaya belajar yang kuat pada anak-anak kita?

1. Menjadikan belajar sebagai kegiatan yang menyenangkan, mengembirakan dan membuat anak merasa diperhatikan.

2. Menciptakan Kegiatan yang membuat anak kaya akan pengalaman sukses.

3. Membangun visi anak sehingga dengan itu ia tergerakkan untuk belajar.

4. Visi besar yang kita bangun pada diri anak harus kita barengi dengan membangun alasan yang kuat bagi dia untuk berbuat.

5. Nilai spiritual yang secara integral membentuk integritas anak.

6. Membangun budaya membaca yang kuat.

7. Pada akhirnya pembelajaran di sekolah harus dirancang agar mendukung terciptanya budaya belajar yang kuat.

ini semua sangatlah penting artinya bagi proses belajar mengajr diwaktu-waktu berikutnya. Budaya belajar yang kuat, dari sini mulainya. (Sumber : Hidayatullah, Sep 2006, Muhammad Fauzil Adhim)

Foto Bersama Group Empang Breuh dan Kapolda Aceh

 Foto bersama Group Empang Breuh dalam Film Aceh, seperti Haji Uma, Bang Thalib, dan Bang Mando di Gedung Dayan Daud Darussalam (Foto dipajang pada hari Senin, 25/06/2012)
Foto bersama Kapolda Aceh Bapak  Irjen (Pol) Iskandar Hasan dalam acara tatap muka Kapolda Aceh dengan Anggota seni Aceh dengan tema menjaga kedamaian Aceh. (Foto dipajang pada hari Senin, 25/06/2012) Lokasi : Polda Aceh.

Hidup Bagai Dalam Sinetron

By. Cek Man

Kisah yang kita alami dalam dunia ini kadang seperti yang kita lihat peran yang ada di dalam senetron, hari ini kita mendapat peran sebagai remaja, lalu menjadi dewasa dan lain sebagainya. Maka dalam hidup ini juga kita bisa merasakan senang dan sedih, selagi senang kadang kita tidak mengingat pada yang Kuasa. Tapi jatahnya datang waktu sedih dimulut kita selalu terucap kata-kata Allah. Tanpa kita sadari sering kita melakukan hal-hal yang tidak di sukai oleh Allah.

Allah yang menciptakan semesta alam ini, selalu ada nikmat yang kita rasakan disepanjang hidup kita ini. sering kita melupakan Allah dalam hidup ini, padahal Allah tidak mengurangi nikmat yang kita rasakan di dalam kehidupan kita seperti nafas yang tiap detik, menit dan jam kita hirup tapi tak pernah meminta bayaran sedikit pun, dan masih banyak nikmat Allah yang lain yang tidak bisa kita hitung.

Maka oleh sebab itu mari kita selalu bersyukur pada Allah yang telah memberikan kita nikmat yang banyak, dan dunia ini hanya cuma sementara saja, yang kekal abadi adalah akhirat nantinya. Janganlah berbuat sesuka hati di dunia Tuhan. mari kita selalu membangun semaangat dalam menggapai kebaikan untuk diri kita dalam menghadapi dunia yang penuh dengan rintangan ini.

Allah yang Maha segalanya akan memantau kemana kita pergi... bersemangatlah untuk melakukan yang terbaik demi masa depan yang gemilang, jangan jadikan diri kita sebagai orang yang di benci oleh Allah.

Sabtu, 23 Juni 2012

Bersyukur

By : Cek Man

Perjuangan kita dalam hidup ini selalu ada rintangan demi rintangan, tapi banyak yang tidak sanggup menghadapinya. Dengan adanya seperti yang Allah berikan kepada kita, kita akan selalu menjadi dewasa dalam mengarungi hidup ini.
Oleh sebab itu mari kita selalu ingat pada Sang Pencipta yang telah memberikan kita hidup dan banyak nikmat yang kita rasakan selama kita hidup. Maka jangan sia-siakan umur yang telah Allah berikan pada kita. Bersemangatlah untuk bersyukur pada Allah yang telah memberikan kita nikmat yang begitu banyak. Dengan kita bersyukur Alhamdulillah kita akan menjadi hamba yang bersyukur atas Nikmat yang Allah berikan.

Sabtu, 09 Juni 2012

BERTAPA MANISNYA BERCINTA


Oleh : Herman, S. Pd.I
Cinta.... Banyak orang yang terjebak dengan yang namanya cinta, kadang cinta membuat bahagia kadang pula bisa membuat sengsara. Seperti yang terjadi di sekitar kehidupan ini, banyak yang terjebak gara-gara salah menggunakan kata-kata cinta. Ada yang menderita dan ada yang bahagia dalam hidup ini, karena dengan cinta selalu ada jalan untuk menggapainya.
Kata pujangga, “Cinta letaknya di hati. Meskipun tersembunyi, namun getarannya tampak sekali. Ia mampu mempengaruhi pikiran sekaligus mengendalikan tindakan. Sungguh, Cinta dapat mengubah pahit menjadi manis, debu beralih emas, keruh menjadi bening, sakit menjadi sembuh, penjara menjadi telaga, derita menjadi nikmat, dan kemarahan menjadi rahmat. Cintalah yang mampu melunakkan besi, menghancurkan batu karang, membangkitkan yang mati dan meniupkan kehidupan padanya serta membuat budak menjadi pemimpin. Inilah dasyatnya cinta” (Jalaluddin Rumi).
Berhati-hatilah dengan cinta, karena cinta juga dapat membuat orang yang sehat menjadi sakit, orang yang kaya menjadi miskin, orang yang normal menjadi gila, orang gemuk menjadi kurus, raja menjadi budak, jika cintanya itu disambut oleh para pecinta palsu. Cinta yang tidak dilandasi kepada Allah. Itulah para pecinta dunia, harta dan wanita. Dia lupa akan cinta Allah, cinta yang begitu agung, cinta yang murni.
Cinta kepada Allah adalah cinta yang tak bertepi, bila telah mendapatkan cinta dari Allah, bertapa manisnya bercinta dengan Allah, tidak ada lagi keluhan, lesu, kuyu, kurang bersemangat. Yang ada adalah tetap optimis dalam menghadapi cobaan, dan rintangan dalam kehidupan ini. Banyak juga yang mengaku mencintai Allah dan juga  Rasulullah-Nya, tapi bagaimana mungkin diterima kalau tidak ada buktinya yang diberikan. Sebagaimana seorang Pendekar yang mengejar cinta, menyebrangi lautan yang luas, mendaki gunung yang tinggi demi mendapatkan cinta dari seorang wanita.
Bagaimana mungkin menggapai cinta Allah, kalau pikirannya selalu dibayangi oleh bayangan-bayangan yang semu oleh wanita/pria yang di cintainya. Tak mungkin bisa dalam satu hati dipenuhi oleh dua cinta, salah satunya pasti menolak, kacuali cinta yang dilandasi oleh cinta yang murni yaitu cinta pada Allah. Di saat Allah menguji cintanya, dengan memisahkan dari apa yang membuat dia lalai dalam mengingat Allah, sering orang tak bisa menerimanya.
Di saat Allah memisahkan seorang wanita dari calon suaminya, tak jarang wanita itu langsung lemah dan terbaring sakit. Di saat seorang suami yang istrinya dipanggil menghadap Ilahi, sang suami pun tak punya gairah dalam hidup. Di saat harta yang dimiliki hangus terbakar, banyak orang yang hijrah kerumah sakit jiwa, semua ini adalah bentuk ujian dari Allah, karena Allah ingin melihat seberapa dalam cinta hamba-Nya pada-Nya. Allah menginginkan bukti, bukan janji, namun sering orang pun tak berdaya membuktikannya, justru sering berguguran cintanya pada Allah, disaat Allah menarik secuil nikmat yang dicurahkan-Nya.
Dan Allah tidak akan menyia-nyiakan hambanya yang betul-betul berkorban untuk Allah untuk membuktikan bertapa maninya cinta kita pada Allah, ada beberapa hal yang perlu kita persiapkan yaitu:
1) Iman yang kuat
2) Ikhlas dalam beramal
3) Mempersiapkan kebaikan Internal dan eksternal. kebaikan internal yaitu berupaya keras untuk melaksanakan ibadah wajib dan sunah. Seperti qiyamulail, shaum sunnah, bacaan Al-qur’an dan haus akan ilmu. Sedangkan kebaikan eksternal adalah buah dari ibadah yang kita lakukan pada Allah, dengan keistiqamahan mengaplikasikannya dalam setiap langkah, dan tarikan nafas disepanjang kehidupan ini. Dengan demikian InsyaAllah kita akan menggapai cinta dan keridhaan-Nya.
Namun sering orang gagal membuktikan cintanya pada sang Khaliq, karena disebabkan secuil musibah yang ditimpakan padanya. Yakinlah wahai saudaraku kesenangan dan kesusahan adalah bentuk kasih sayang dan cinta Allah kepada hambanya yang beriman…
Agar kita sadar bahwa kita sebagai makhluk adalah bersifat lemah, kita tidak bisa berbuat apa-apa kecuali atas izin-Nya. Saat ini tinggal bagi kita membuktikan, dan berjuang keras untuk memperlihatkan bertapa manisnya cinta kita pada Allah, agar kita terhindar dari cinta palsu. Mari Saudaraku dimanapun anda berada, untuk membuktikan bertapa manisnya bercinta dengan Allah, yang sangat didambakan oleh orang-orang yang beriman. Moga kita termasuk orang-orang yang terbaik dunia dan akhirat kelak..... Amiiiin ya Rabbal ‘Alamin.... (Sinyeu, Minggu, 10/06/2012 : 11:16)